pada kesempatan kali ini akan kita ulas tentang Bid'Ah.. dimana Bid'ah ini ada banyak kalangan yang mengartikannya dan ada banyak pendapat yang membenarkan dan menyalahkan.. saya sendiri tidak tau mana yang benar dan mana yang salah.. karena kalau saya bilang benar belum tentu orang lain juga membenarkan begitu juga sebaliknya.. namun alangkah baiknya klo kita belajar bersama dan kita telaah bersama.. kebenaran itu ada pada keyakinan kita masing masing...
ok disini saya sampaikan beberapa hadis Tentang Bid'ah;
1.) Dari ummul mu'minin: Ummu Abdillah: Aisyah
radhiallahuanha dia berkata : Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam
bersabda: Siapa yang mengada-ngada dalam urusan (agama) kami ini yang bukan
(berasal) darinya, Maka dia tertolak (RiwayatBukhari dan Muslim), dalam riwayat
muslim disebutkan : Siapa yang melakukan suatu perbuatan (ibadah) yang bukan
urusan (agama) kami, maka dia tertolak.
2.) Dari Abu Abdillah nu'man bin Basyir
radhiallahuanha dia berkata, saya mendengar Rasululloh shallallohu alaihi wa
sallam bersabda,"sesungguhnya yang halal itu jelas dan yang haram itu jelas.
Diantara keduanya terdapat perkara-perkara yang syubhat (samar-samar) yang tidak
diketahui oleh orang banyak.Maka siapa yang takut terhadap syubhat berarti dia
telah menyelamatkan agamanya dan kehormatannya. Dan siapa yang terjerumus dalam
perkara syubhat ,maka akan terjerumus dalam perkara yang diharamkan .sebagaimana
penggemala yang menggembalakan hewan gembalaannya di sekitar(ladang) yang
dilarang untuk memasukinya maka lambat laun dia akan memasukinya. Ketahuilah
bahwa setiap raja memiliki larangan dan larangan Allah adalah apa yang dia
haramkan. Ketahuilah bahwa dalam diri ini terdapat segumpal daring. jika dia
baik maka baiklah seluruh tubuh in dan jika dia buruk maka buruklah seluruh
tubuh, ketahuilah bahwa dia adalah hati (Riwayat bukhari dan
Muslim)
3.) Dari Abu muhammad al hasan bin ali bin abi
thalib, cucu rasulullah shallalhu alaihi wa sallam dan kesayangannya
radhiallahuanhuma dia berkatal saya menghafal dari rasulullah saw , sabdanya :
tinggalkanlah apa yang meragukanmu kepada apa yang tidak meragukanmu (Riwayat
Turmudzi dan dia berkata hadistnya hasan dan shahih)
4.)
Dari Abu hirairah radiallahuanhu dia berkata;
rasulullah saw bersabda merupakan tanda baiknya islam seseorang dia meninggalkan
sesuatu yang tidak berguna baginya (HAdist Hasan riwayat turmudzi dan
lainnya)
5.)
Abu najih Al irbadi bin sariyah ra. berkata, Rasulullah saw memberikan
nasihat kepada kami dengan nasihat yang menggetarkan hati dan dapat mengucurkan
air mata" kami berkata wahai rasulullah ,seakan -akan ini nasihat perpisahan,
karena itu berilah kami wasiat"
beliau
bersabda"Aku berwasiat kepada kalian agar bertaqwa kepada Alloh Swt,
mendengarkan perinta dan taat meski yang memerintah kalian seorang budak,
Siapapun diantara kalian yang masih hidup, niscaya akan menyaksikan banyak
perselisihan . karena itu berpegang teguhlah kepada sunnahku dan sunnah para
khulafaur rasyiddin yang mendapat petunjuk, gigitlah sunnah-sunnah itu dengan
gigi geraham, dan hindarilah hal-hal yang baru , karena semua yang baru adalah
bid'ah dan setiap bid'ah adalah sesat (HR Abu dawud dan Trimidzi) dan dia
mengatakan bahwa ini aadalha hasan shahih
Sunnah baik
6. Dari Abu 'Amr iaitu
Jarir bin Abdullah r.a., katanya: "Kita
pernah berada di sisi Rasulullah s.a.w. pada tengah siang hari. Kemudian
datanglah kepada beliau itu suatu kaum yang telanjang, mengenakan pakaian bulu
harimau - bergaris-garis lurik-lurik-atau mengenakan baju kurung, sambil
menyandang pedang, umumnya mereka itu dari suku Mudhar, atau memang semuanya
dari Mudhar, maka berubahlah wajah Rasulullah s.a.w. kerana melihat mereka yang
dalam keadaan miskin itu. Kemudian beliau masuk - rumahnya, lalu keluar lagi,
terus menyuruh Bilal untuk berazan. Selanjutnya Bilal berazan dan beriqamat lalu
bersembahyang, kemudian beliau berkhutbah. Beliau s.a.w. mengucapkan ayat - yang
ertinya: "Hai sekalian manusia, bertaqwalah engkau semua kepada Tuhanmu yang
menjadikan engkau semua dari satu diri - Adam," sampai ke akhir ayat iaitu -
yang ertinya: "Sesungguhnya Allah itu Maha Penjaga bagimu semua." (an- Nisa':
1). Beliau membacakan pula ayat yang dalam surat al-Hasyr - yang ertinya:
"Hai sekalian orang-orang yang beriman, bertaqwalah engkau semua kepada Allah
dan hendaklah seseorang itu memeriksa apa yang akan dikirimkannya untuk hari
esoknya."
Disaat itu ada orang yang bersedekah dengan dinarnya,
dengan dirhamnya, dengan bajunya, dengan sha' gandumnya, juga dengan sha'
kurmanya, sampai-sampai beliau bersabda: "Sekalipun hanya dengan potongan kurma
- juga baik." Selanjutnya ada pula orang dari kaum Anshar yang datang dengan
suatu wadah yang tapak tangannya hampir- hampir tidak kuasa mengangkatnya,
bahkan sudah tidak kuat. Selanjutnya beruntun- runtunlah para manusia itu
memberikan sedekahnya masing-masing, sehingga saya dapat melihat ada dua
tompokan dari makanan dan pakaian, sampai-sampai saya melihat pula wajah
Rasulullah s.a.w. berseri-seri, seolah-olah wajah beliau itu bercahaya bersih
sekali. Kemudian beliau bersabda:
"Barangsiapa yang memulai membuat sunnah dalam Islam
berupa amalan yang baik, maka ia memperolehi pahalanya diri sendiri dan juga
pahala orang yang mengerjakan itu sesudah -sepeninggalannya - tanpa dikurangi
sedikitpun dari pahala-pahala mereka yang mencontohinya itu. Dan barangsiapa
yang memulai membuat sunnah dalam Islam berupa amalan yang buruk, maka ia
memperolehi dosanya diri sendiri dan juga dosa orang yang mengerjakan itu
sesudahnya - sepeninggalnya - tanpa dikurangi sedikitpun dari dosa-dosa mereka
yang mencontohinya itu." (Riwayat Muslim)
Semoga Bermanfaat .....
Sumber : Kumpulan Hadis Ebook
Tidak ada komentar:
Posting Komentar