Dalam catatan sirah nabawiyah, 
Rasulullah SAW tercatat pernah menikahi 11 orang wanita.Yaitu : 
1. Khodijah binti Khuwailid 
RA, ia dinikahi oleh Rasulullah SAW di Mekkah ketika usia beliau 25 tahun 
dan Khodijah 40 tahun. 
Simaklah sabda Rasulullah : 
"Sebaik-baik wanita ialah 
Maryam binti Imran. Sebaik-baik wanita ialah Khadijah binti Khuwailid. (HR 
Muslim dari Ali bin Abu Thalib radiyallahu 'anhu). 
"Dia (Khadijah) beriman 
kepadaku disaat orang-orang mengingkari. Ia membenarkanku disaat orang 
mendustakan. Dan ia membantuku dengan hartanya ketika orang-orang tiada mau". 
(HR. Ahmad, Al-Isti'ab karya Ibnu Abdil Ba'ar)
2. Saudah binti Zam'ah 
RA, dinikahi oleh Rasulullah SAW pada bulan Syawwal tahun kesepuluh dari 
kenabian beberapa hari setelah wafatnya Khodijah. Ia adalah seorang janda yang 
ditinggal mati oleh suaminya yang bernama As-Sakron bin Amr. 
"Tidak ada seorang wanita pun 
yang paling aku senangi menjadi orang sepertinya selain Saudah binti 
Zam`ah... (Hadis riwayat Muslim dari Aisyah radiyallahu 'anha). 
3. Aisyah binti Abu Bakar 
RA, dinikahi oleh Rasulullah SAW bulan Syawal tahun kesebelas dari kenabian, 
Dengan menikahi 
Rasulullah shallallahu 'alaihi 
wa sallam mengisahkan mimpi beliau kepada 'Aisyah :"Aku melihatmu dalam mimpiku 
selama tiga malam, ketika itu datang bersamamu malaikat yang berkata : ini 
adalah istrimu. Lalu aku singkap tirai yang menyembunyikan wajahmu , lalu aku 
berkata sesungguhnya hal itu telah ditetapkan di sisi Allah." (Muttafaqun 
'alaihi dari 'Aisyah radilayallahu 'anha) 
4. Hafsoh binti Umar bin 
Al-Khotob RA, beliau ditinggal mati oleh suaminya Khunais bin Hudzafah 
As-Sahmi, kemudian dinikahi oleh Rasulullah SAW pada tahun ketiga Hijriyah. 
Beliau menikahinya untuk menghormati bapaknya Umar bin Al-Khotob. 
5. Zainab binti Khuzaimah 
RA, dari Bani Hilal bin Amir bin Sho'sho'ah dan dikenal sebagai Ummul 
Masakin karena ia sangat menyayangi mereka. Sebelumnya ia bersuamikan Abdulloh 
bin Jahsy akan tetapi suaminya syahid di Uhud, kemudian Rasulullah SAW 
menikahinya pada tahun keempat Hijriyyah6. Alasan beliau menikahinya adalah 
untuk menghormati Ummu Salamah dan memelihara anak-anak yatim tersebut. 
7. Zainab binti Jahsyi bin 
Royab RA, dari Bani Asad bin Khuzaimah dan merupakan puteri bibi Rasulullah 
SAW. Sebelumnya ia menikahi dengan Zaid bin Harits kemudian diceraikan oleh 
suaminya tersebut. Ia dinikahi oleh Rasulullah SAW di bulan Dzul Qo'dah tahun 
kelima dari Hijrah. 
8. Juwairiyah binti 
Al-Harits RA, pemimpin Bani Mustholiq dari Khuza'ah. Ia merupakan tawanan 
perang yang sahamnya dimiliki oleh Tsabit bin Qais bin Syimas, kemudian ditebus 
oleh Rasulullah SAW dan dinikahi oleh beliau pada bulan Sya'ban tahun ke 6 
Hijrah. Alasan beliau menikahinya adalah untuk menghormatinya dan meraih simpati 
dari kabilhnya (karena ia adalah anak pemimpin kabilah tersebut) dan membebaskan 
tawanan perang. 
9. Ummu Habibah Ramlah 
binti Abu Sufyan RA, sebelumnya ia dinikahi oleh Ubaidillah bin Jahsy dan 
hijrah bersamanya ke Habsyah. Suaminya tersebut murtad dan menjadi nashroni dan 
meninggal di sana. Ummu Habibbah tetap istiqomah terhadap agamanya. Alasan yang 
paling kuat adalah untuk menghibur beliau dan memberikan sosok pengganti yang 
lebih baik baginya. Serta penghargaan kepada mereka yang hijrah ke Habasyah 
karena mereka sebelumnya telah mengalami siksaan dan tekanan yang berat di 
Mekkah. 
10. Shofiyyah binti Huyay 
bin Akhtob RA, dari Bani Israel, ia merupakan tawan perang Khoibar lalu 
Rasulullah SAW memilihnya dan dimeredekakan serta dinikahinya setelah menaklukan 
Khoibar tahun 7 Hijriyyah. Pernakahan tersebut bertujuan untuk menjaga kedudukan 
beliau sebagai anak dari pemuka kabilah. 
11. Maimunah binti Al- 
Harits RA, saudarinya Ummu Al-Fadhl Lubabah binti Al- Harits. Ia adalah 
seorang janda yang sudah berusia lanjut, dinikahi di bulan Dzul Qa'dah tahun 7 
Hijrah pada saat melaksanakan Umroh Qadho. 
